Teknik Memilih Tempat Penitipan Anak
Jika Anda dan
pasangan bekerja, menitipkan anak pada jasa tempat penitipan anak (TPA),
menjadi solusi. Tak sekadar membantu Anda agar tetap bisa bekerja dan
berpenghasilan, namun juga baik secara psikis untuk semua anggota keluarga.
Menitipkan anak bisa
melalui jasa TPA yang terbuka untuk umum dengan fasilitas lengkap yang
menunjang tumbuh kembang anak. Atau penitipan bersifat privat seperti pengasuh
juga kepada keluarga dan orangtua.
Jangan terburu-buru
memilih sekadar untuk menemukan tempat bagi anak Anda. Luangkan waktu untuk
memikirkan lebih matang dengan melihat kebutuhan keluarga Anda. Buatlah daftar
pilihan dan prioritas, perhitungkan juga biayanya, hingga positif-negatif dari
masing-masing pilihan. Mintalah pertimbangan dari teman yang lebih
berpengalaman atau orangtua. Menjalani proses ini bahkan bisa memakan waktu
berminggu-minggu. Tak jadi soal, namun juga Anda tak perlu terlalu
perfeksionis, karena bagaimanapun Anda perlu melakukan penyesuaian.
Percayakan insting Anda
Meski Anda dan
pasangan sudah melakukan riset kecil-kecilan. Atau teman serta saudara
memberikan pendapat dan pengalamannya tentang TPA tertentu, semua kembali
kepada insting Anda dan pasangan. Kuncinya Anda dan pasangan perlu merasa
nyaman dengan TPA yang dipilih. Kenyamanan tak bisa diukur dengan hanya melihat
harga yang mahal, kebersihan, atau keamanan. Salah satu tanda TPA berkualitas
adalah mengijinkan orangtua dan anak untuk menghabiskan waktu bersama di TPA,
sekadar untuk mengawasi bagaimana interaksi yang terbangun antara orangtua,
anak, dan pekerja di TPA.
Perlu diingat,
kondisi dan tipe setiap keluarga unik dan berbeda. Meski teman memiliki
pengalaman baik di TPA tertentu, belum tentu cocok dengan Anda. Anda perlu
melihat perbedaan temperamen anak, situasi kerja Anda dan pasangan, tempat
tinggal, lokasi kantor, dan harapan Anda terhadap TPA. Jangan menggantungkan
penilaian atau membuat keputusan dari pengalaman orang lain.
Percayakan insting anak Anda
Salah satu pertanda
TPA yang cocok untuk keluarga adalah anak Anda nyaman berada di sana. Jika anak
Anda sudah bisa berbicara, tanyakan perasaannya terhadap TPA tersebut. Anak
memiliki penilaian lebih baik dibandingkan Anda. Sedangkan untuk bayi,
perhatikan bagaimana interaksi terbangun antara pengasuh dan bayi Anda selama
di TPA.
Ajukan pertanyaan ini
Apapun jenis TPA
yang Anda temukan, harga yang mahal atau murah bukan menjadi tolok ukur
kualitas. Untuk menemukan TPA yang tepat sesuai kebutuhan, ajukan pertanyaan
ini kepada diri sendiri dan pasangan:
·
Kebutuhan
TPA untuk berapa lama? Hitungan jam atau seharian? Reguler atau sewaktu-waktu
saja?
·
Mana
yang lebih diinginkan, pengasuh rumahan atau TPA untuk public?
·
Kualifikasi
dan pengalaman seperti apa yang diinginkan dari pengasuh?
·
Apakah
TPA juga menawarkan program
preschool?
·
Metode
permainan atau pembelajaran seperti apa yang ingin diberikan kepada anak
melalui TPA?
·
Rutinitas
seperti apa yang diinginkan untuk anak di TPA?
·
Apakah
TPA perlu menyiapkan makan siang untuk anak Anda? Jika ya, apakah TPA bisa
memberikan sampel makanannya?
·
Apakah
layanan TPA menyediakan popok untuk anak di bawah dua tahun?
Kenali pemberi layanan yang baik
Di Australia, TPA
terakreditasi oleh badan resmi negara. Ini menjadi rekomendasi terbaik untuk
pilihan TPA. Cara lainnya, tanyakan bagaimana staf TPA. Jika Anda menemukan
banyak pegawai yang sering berganti, keluar-masuk karena berhenti bekerja ini
pertanda tak baik. Cari pengasuh yang berpengalaman, memiliki keterampilan
untuk mengatasi kecelakaan kecil maupun besar yang terjadi pada anak, dan jika
perlu mampu mengendarai motor atau mobil dan memiliki SIM.
Lokasi jadi soal
Cari TPA yang
berlokasi dekat dengan rumah atau kantor Anda dan pasangan. Cari juga tempat
yang bisa mengakomodasi kebutuhan Anda dikaitkan dengan pekerjaan kantor.
Misalnya, layanan antar-jemput anak ke rumah atau kantor Anda.
Buatlah rencana
cadangan
Pengasuh rumahan
berhenti bekerja, atau sakit. TPA tutup karena bangkrut atau sebagainya, bisa
saja terjadi. Siapkan rencana cadangan. Artinya, Anda sudah membuat skenario
dengan menyimpan beberapa pilihan TPA atau pengasuh. Sewaktu-waktu Anda
membutuhkannya, Anda cukup menghubungi.
Atur jadwal dan buat
perencanaan
Setiap malam,
pastikan kebutuhan anak Anda selama dititipkan di TPA sudah lengkap. Baju
ganti, botol susu, berbagai kebutuhan lainnya sudah siap agar keesokan paginya
Anda tak terburu-buru menyiapkan semua keperluan.
Hindari rasa
bersalah
Sebagai orangtua,
seringkali perasaan sedih muncul saat harus menitipkan anak di TPA atau bersama
pengasuh selama bekerja. Hentikan perasaan bersalah ini. Penelitian
menunjukkan, dengan menitipkan anak di jasa TPA yang baik, justru membuat anak
lebih produktif dan sehat. Kepercayaan diri anak meningkat karena mereka
bertemu dengan banyak teman sebaya dan mendapat pengalaman baru yang berbeda
setiap harinya.
Sumber:
Kompas, 20 September 2010